Rabu, 30 November 2016

Ilmu di Zaman Revolusi Modern



Menjelang abad ke-18, mulailah revolusi industri yang mentransformasikan Eropa dari masyarakat agraris menjadi masyarakat perkotaan; pada akhir abad inilah terjadi Revolusi Perancis, pada saat man aide-ide politik modern dipraktekkan untuk pertama kali. Aktivitas ilmu mengalamai perubahan-perubahan yang serupa. 
Pada zaman ini, ilmu merupakan aktivitas yang dilakukan dalam skala yang sangat kecil, kebanyakan diupayakn oleh para gentlemen yang kaya atau oleh para professional terlatih, seprti fisikawan dan para insinyur, di waktu-waktu luang mereka.
v  Ilmu Selama Revolusi Indistri
Dalam transformasi industry Eropa yang bertahap namun mendalam, sumbangan langsung ilmu, pada mulanya kecil. Kebanyakan kemajuan awal berasal dari rasionalisasi teknik-teknik kerajinan dan penemuan-penemuan mesin sederhana untuk menggantikan penggarapan-penggarapan manual. Bahkan, bahan-bahan elementer dan pendekatan eksperimental yang berasal yang berasal dari buku-buku pegangan popular, mempunyai peranan penting. Teknologi daya (power technology), inilah yang pertama kali dipengaruhi oleh penerapan-penerapan ilmu. Ditemukannya mesin uap vakum di Inggris (tahun 1711) yang berasal dari Pneumatika abad ke-17, dan diperbaharui olehseorang insinyur Inggris, James watt sejak tahun 1763 san seterusnya, dipandang erat sekali kaitanya dengan perkembangan-perkembangan dalam teori pana (theory oh heat). Demikian pula indistri kimia yang dihasilakn oleh guru medis terkemuka Belanda, Hermann Boehaave dan para pengikutnya.
Sumbangan revolusi industry kepada ilmu, pertama-tama tidak langsung. Dalam rangka indutrialisasi daerah-daerah Inggris (Lowlands Scotland, Midlands dan Cornwall), dikembangkanlah suatu pertemuan resmi untuk hasil-hasil ilmiah. Filsuf pengusaha seperti Josiah Wedgwood, pengrajin tembikar dan pembaharu sosial, ebrgabung bersama para fisikawan untuk menupayakan penelitian, membentuk masayarakat-masyarakat setempat, dan mendukung para ilmuwan. Di penghujung abad itu, bukan hanya kuliah lepas tetapi juga publikasi jurnal-jurnal bagi para spesialis menguntungakan secara ekonomis. Di bagian Eropa kontinental, monarki-monarki yang lebih maju mendirikan perguruan-pergurunan tinggu teknik, baik industri, sipil ataupun militer; perguruan-perguruan tinggi ini memberikan latihan bagi para anggota baru yang potensial dan juga menyediakan pekerjaan-pekerjaan. Di Inggris, meskipun telah di mulai sejak awal dan diminati secara luas pelatihan lanjutan tetap tidak berkembang, padahal secara lokal, lembaga-lembaga yang di biayai dalam rangka untuk menciptakan pengrajin-pengrajin professional sedang menggejala pada periode ini dan periode-periode selanjutnya. Meskipun sebagian besar masalah yang muncul dalam praktek industry dan kedokteran di luar jangakauan teori-teori ilmiah pada masa itu, namun tidak diragukan bahwa harapan akan pemecahannya memunculkann suatu rangsangan dan audiens untuk meneliti, sehingga akhirnya membawa pada kemajuan ilmiah secara tidak langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar